Oke, sudah lumayan lama ndak nulis-nulis lagi. Kali ini aku bakal ceritain sesuatu tentang betapa hebatnya menjadi seorang wanita itu. (buat yang pengen ganti kelamin, silahkan ke thailand buat operasi yak.. hehe).
seperti pria, wanita pun juga punya selera (nyadur dari iklan rokok..), namun kita ini ndak tau apa sih yang ada dalem pikiran si wanita ini waktu lagi dideket kita, ato lagi suka sama seseorang cowok gitu, ato juga pas lagi dateng *maaf (bulan)..hehehe
Di dalam bukunya Syaikh Abdul Mun'im Qindil yang berjudul "Madkhol Ilaa Qolbi Hawaa" yang kurang lebih kalau diterjemahkan adalah "Menyelami Hati Wanita", ada beberapa poin yang kita dapat ambil intisarinya bahwa :
seperti pria, wanita pun juga punya selera (nyadur dari iklan rokok..), namun kita ini ndak tau apa sih yang ada dalem pikiran si wanita ini waktu lagi dideket kita, ato lagi suka sama seseorang cowok gitu, ato juga pas lagi dateng *maaf (bulan)..hehehe
Gambar Ilustrasi Wanita Cantik Bercadar
|
Di dalam bukunya Syaikh Abdul Mun'im Qindil yang berjudul "Madkhol Ilaa Qolbi Hawaa" yang kurang lebih kalau diterjemahkan adalah "Menyelami Hati Wanita", ada beberapa poin yang kita dapat ambil intisarinya bahwa :
- Wanita itu lebih mulia daripada pria, buktinya ada satu surat khusus yang bertemakan tentang perempuan, yaitu surat An-nisa.
- Katanya, wanita itu tercipta dari tulang rusuk pasangannya sendiri (kalo saya gak ngerti, wong belum ada pasangan..hehehe). jadi musti dibimbing sedemikian rupa biar suatu ketika nantinya ndak akan berbuat sesuatu yang bakal merugikan kita sendiri dan keluarga.
- Kendalikan Ego sang wanita. Di zaman modern kayak gini, emansipasi wanita terus di gaungkan demi "kebebasan" yang menurutku kebablasan. cobalah dilihat dan direnungkan, fitrah dan kodrat wanita itu dimana?? padahal dulu nabi pernah bersabda yang kurang lebih bunyinya "Wanita itu tiang negara, bila ia (wanita) baik, maka baik pula negara itu. namun apabila wanita itu rusak, maka rusaklah negara itu (HR Ibnu Asakir)"
- Wanita itu makhluk yang Pemalu, sebagian dari mereka tidak bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan ketika sudah dapet suatu masalah, baik masalah sekecil apapun itu, selama dia masih bisa menyelesaikan sendiri maka dia akan selesaikan. jika tidak, mereka itu akan meluapkan rasa kekesalan mereka dalam bentuk air mata.
Okay sekian dulu deh... semoga tulisan ngawur saya ini ndak ada yang baca. soalnya isinya ngawur, penulisnya juga ngawur, blognya pun ngawur...
Akhir kata, terima kasih dan selamat malam.